Kamis, 03 April 2014

Renungan Mencapai Kehidupan Yang Tenang

Untuk menghayati arti hidup tenang haruslah kita definisikan terlebih dahulu arti kata tenang, yaitu :
  • Tidak bingung
  • Tidak tegang
  • Tidak cemas
  • Tidak kalut
  • Tidak emosional
  • Tidak cepat marah/ naik darah dll.

Untuk mencapai hal ini, yaitu tenang, kita harus  mencapai dan meningkatkan kedewasaan kita 
(meluaskan pandangan).
Dalam  hal ini kedewasaan dapat dibagi dalam  beberapa tingkat, yaitu :
  1. Dewasa phisik, kita tahu apa yang dimaksud.
  2. Dewasa otak, dimana kita meningkatkan pengetahuan dan belajar berbagai ilmu.
  3. Dewasa  pikiran. dimana kita mulai  mempraktekkan apa  yang kita pelajari/ terima dalam  kehidupan se-hari2 (membentuk pengalaman).
  4. Dewasa rasa, dimana kita mulai melihat/ merasakan perasaan orang2 disekeliling kita yang merupakan reaksi  dari segala kelakuan/ perbuatan/  tindak-tanduk kita (tenggang rasa).
  5. Dewasa masyarakat, dimana kita sudah dapat menempatkan diri kita didalam masyarakat dengan  baik sehingga tidak ada perasaan antipati dari mereka terhadap eksistensi kita disitu. (dapat dan  dengan senang kita diterima oleh masyarakat)
  6. Dewasa pemimpin, ialah dimana kita sebagai  manusia dianggap berhasil dalam memimpin sekelompok/ masyarakat  baik  oleh bawahan2  maupun  atasan2 kita,  meskipun  menurut anggapan  kita  sendiri kita tidak/ belum berhasil melaksanakan keinginan/  angan2/ tujuan/ target yang  kita  tetapkan menurut standart sendiri.
  7. Dewasa orang tua, ialah dimana kita sudah  merasa bertanggung jawab terhadap perkembangan generasi sekarang ataupun mendatang dan ikhlas membimbing siapa saja kearah yang benar. Dalam hal ini emosi/ keinginan/ perasaan pribadi betul2 dikesampingkan.
    Contoh : Meskipun  anak musuh kita,  jika  perlu kita mengarahkan/  membimbing   kearah yang  benar seperti terhadap anak  kita sendiri.

Inilah  tingkat2 kedewasaan yang sebaiknya kita  capai untuk mendapatkan kehidupan tenang.
Tapi  untuk  mencapai tingkat2 kedewasaan  itu,  harus dikembangkan pengetahuan akan alam semesta 
ini beserta hukum2-nya seluas mungkin dalam segala aspek.

Untuk  mempelajari segala aspek alam semesta ini,  ada satu syarat yang harus dipenuhi agar dapat  
berkembang se-luas2-nya, yaitu hilangkan segala bentuk :
Fanatisme : Sebab hal ini akan membatasi  pengetahuan atau mempersempit pandang/ scope kita.


sumber:http://www.konghucu.com/DAK/DAK_001_1.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar